Selamat malam :)
Marhaban ya Ramdhan
semoga di ramadhan ini, kita bisa menjadi lebih baik dari tahun sebelumnya.
di bulan yang suci ini pula, kita harus dengan bijak menggunakannya sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT
Ramadhan lewat sudah, tapi kenangan di bulan suci yang selalu didambakan umat muslim di Dunia ini, begitu terasa.
Beberapa hal yang kupelajari di Ramdhan kali ini,
- Bersabar
Allah SWT, menyuruh kita agar selalu bersabar dimanapun, dan kapanpun, juga terhadap siapapun, dan bagaimanapun kondisinya. Di bulan suci Ramadhan ini, banyak sekali pelajaran yang aku ambil dengan bersabar. Bersabar menahan hawa nafsu contonya. Hawa nafsu merupakan musuh umat manusia di Bumi. Nabi Adam AS pun di usir dari Surga karena hawa nafsu yang tak dapat ia kontrol.
Hawa nafsu yang harus kita tahan di bulan Ramadhan ialah, makan dan minum sebelum waktu maghrib, menceritakan kejelekan orang lain, bersentubuh dengan lawan jenis, iri, dengki, dan masih banyak lagi.
Banyak? iya memang! Tapi Allah SWT menjanjikan banyak pahala dan surga di Akhirat nanti.
Allah SWT berfirman yang artinya :
"Dan ia menjaga hawa nafsunya maka, kembalinya adalah surga" (Qs. An-Nazi'aat 40:41)
- Peduli Sesama
Allah SWT menciptakan manusia dengan berbeda, berbeda sifat, ras, suku, bahkan harta. Itu semata-mata hanya untuk menguji Manusia dan melatih Manusia agar bisa saling tolong menolong. Ada yang berlebih rezeki, adapula yang cukup rezekinya. Sebenarnya semua sama, karena yang menentukan taqwa atau tidaknya seseorang adalah amal ibadahnya.
Untuk yang lebih rezekinya, Allah mengujinya maukah dia untuk berbagi pada sesama yang membutuhkan? dan kepada yang cukup, mampukah ia bersabar dari kemiskinan yang ia derita.
Di Bulan yang suci dan penuh berkah ini, merupakan kesempatan besar untuk kita bisa peduli kepada sesama. Sesama muslim, manusia, bahkan makhluk hidup. Kita bisa berbagi rezeki, seperti buka puasa bersama anak yatim dan panti asuhan atau membayar zakat. Mereka, merupakan orang-orang yang diuji kesabarannya. dan kita yang masih kaya lahir batin, di uji untuk peduli akan sesama.
Karena, Allah SWT menjanjikan Surga yang indah, bagi hamba yang mau berbagi pada sesama dengan ikhlas dan sepenuh hati.
Rasulullah bersabda, "Allah akan terus menolong seorang hamba, selama seorang hamba itu senantiasa menolong saudaranya" (HR. Bukhari)
- Silaturahmi
Manusia merupakan makhluk sosial, yang artinya, tak dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Karena itu Allah menyuruh kita agar terus berkomunikasi dan berinteraksi. Rasulullah pernah berkata kepada sahabatnya, bahwa cara berkomunikasi yang paling tepat adalah dengan cara bersilaturahmi.
Abu Hurairah, bersabda :
"Siapa yang suka dilapangkan rizkinya, dan dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambung silaturahmi" (HR. Bukhari dan Muslim)
- Tidak Membicarakan Kejelekan orang lain
Allah sangat membenci bagi hamba yang menyiarkan keburukan orang lain. Karena itu merupakan perbuatan setan. Yaitu menghasut. Karenanya, di Bulan yang Suci ini, marilah kita hindari sifat buruk yang sering melekat dikalangan manusia jaman sekarang. Karena, Membicarakan keburukan orang lain, dapat merusak suatu kesaudaraan, dan menyebabkan pertengkaran bahkan perang.
"barangsiapa yang tidak punya rasa malu (untuk berbuat dosa) maka tidak ada gibah (yang dilarang) baginya" (HR. Baihaqi)
- Bersyukur
Allah telah menciptakan alam semesta dengan subahanallah indah luar dalam. Itupun ada maksud dari diciptakannya. Yaitu untuk diSyukuri. Allah SWT sangat mencintai hambanya yang mau bersyukur dan menggunakan segala ciptaanya dengan baik.
"Maka, Makanlah yang halal lagi baik dari rizki yang telah diberikan Allah kepadamu; dan Syukuri nikmat Allah, Jika kamu hanya kepadanya saja menyembah" (QS. An Nahl : 114)
Nah! itu tadi merupakan hikmah yang bisa kita dapatkan di Bulan Suci yang penuh berkah ini.
Semoga semua amal ibadah yang kita lakukan menjadi berkah bagi kita dan sekeliling kita. Amin :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar